Teknologi informasi dan komunikasi sangat berharga selama pandemi COVID-19. Teknologi dan informasi membantu kita untuk tetap terhubung, dan tetap menjaga layanan penting dan bisnis terus berjalan.
Namun hampir separuh dunia masih berstatus “offline” - dan sebagian besar yang tidak memiliki akses ke teknologi digital adalah perempuan dan anak perempuan di negara berkembang. Angka terbaru dari Serikat Telekomunikasi Internasional menunjukkan bahwa terdapat 17 persen kesenjangan gender dalam penggunaan internet secara global. Hal ini bahkan lebih luas lagi di negara-negara kurang berkembang. Di beberapa kawasan, kesenjangan gender ini semakin besar, memperkuat ketidaksetaraan gender dengan mengabaikan peluang perempuan dan anak perempuan untuk mengakses pendidikan, menemukan pekerjaan dengan upah yang lebih baik, dan memulai bisnis baru.
Menyediakan teknologi untuk semua orang adalah bagian penting dalam membangun kembali tatanan masyarakat dan ekonomi yang lebih kuat, dan mengatasi banyak tantangan dunia yang paling mendesak.
Hari “Girls in ICT” (Perempuan di Bidang TIK) sedunia bertujuan untuk menginspirasi gerakan global dan meningkatkan representasi perempuan dan anak perempuan dalam teknologi. Sekarang, mari kita berkomitmen kembali untuk mencapai tujuan akses yang setara bagi perempuan muda dan anak perempuan untuk meraih peluang di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.