Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan penghormatan bagi lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki yang telah bertugas di garis depan konflik dan lebih dari 4.000 orang yang kehilangan nyawa dalam menjalankan tugas. Layanan dan pengorbanan mereka tidak akan pernah dilupakan.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 85.000 personel sipil, polisi, dan militer yang saat ini dikerahkan di beberapa titik paling menantang di dunia untuk melindungi mereka yang rentan dan membantu membangun perdamaian. Terlepas dari pembatasan yang diberlakukan oleh pandemi, serta risiko penularan, para pria dan wanita ini telah menjalankan misi mereka sambil juga mendukung pemerintah setempat dalam memerangi COVID-19. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga pasukan penjaga perdamaian yang telah menjadi korban penyakit yang mengerikan ini.
Peringatan tahun ini berfokus pada pertanyaan sentral tentang pemuda, perdamaian, dan keamanan. Di setiap negara tempat para penjaga perdamaian bekerja, perdamaian hanya dapat dicapai dengan partisipasi aktif kaum muda. Dunia perlu melakukan lebih banyak hal untuk memenuhi kebutuhan mereka, memperkuat suara mereka, dan memastikan kehadiran mereka di meja-meja pengambilan keputusan.
Misi kami memainkan peran penting dalam melindungi dan mendukung kaum muda, khususnya perempuan dan anak perempuan, untuk mengurangi kekerasan dan mempertahankan perdamaian. Di Republik Demokratik Kongo, MONUSCO bekerja sama dengan kaum muda yang rentan terhadap perekrutan oleh kelompok-kelompok bersenjata, untuk memberikan alternatif yang layak dan berkelanjutan terhadap kekerasan. Di Sudan Selatan, pelibatan kelompok pemuda