Kantor Kepala Perwakilan PBB di Indonesia
Kantor Kepala Perwakilan PBB mendukung pekerjaan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia. Kepala Perwakilan Tetap PBB memimpin tim negara PBB dalam konsultasi dengan Pemerintah untuk menentukan dan menyepakati tanggapan strategis PBB terhadap prioritas pembangunan Pemerintah. Tanggapan ini ditangkap dalam Kerangka Kerja Kemitraan untuk Pembangunan PBB (UNPDF).
UNPDF adalah kerangka hasil jangka menengah yang menggambarkan visi dan tanggapan kolektif sistem PBB terhadap prioritas pembangunan nasional. UNPDF menggambarkan bagaimana tim negara PBB berkontribusi pada pencapaian hasil pembangunan berdasarkan analisis negara bersama dan keunggulan komparatif PBB. Saat ini, kerangka kerja PBB untuk Indonesia berada di bawah UNPDF 2016-2020.
Kantor Perwakilan PBB mengoordinasikan kegiatan yang terkait dengan program umum termasuk Agenda 2030, program bersama, kegiatan pemrograman bersama, dan koordinasi pekerjaan dalam pembangunan. Hal ini dilakukan sesuai dengan tujuan dan prioritas Pemerintah, serta mandat dan tujuan badan-badan PBB.
Kantor Perwakilan PBB memiliki lima fungsi inti:
- Perencanaan Strategis
- Pembangunan Ekonomi
- Kemitraan dan pembiayaan pembangunan
- Manajemen pelaporan data dan hasil
- Komunikasi dan Advokasi
Tentang Kepala Perwakilan PBB di Indonesia
Ibu Valerie Julliand saat ini adalah Kepala Perwakilan PBB (UN RC) untuk Republik Indonesia. Dia memulai tugasnya pada Oktober 2020.
Sebelum penugasannya saat ini, Ibu Julliand menjabat sebagai Kepala Perwakilan PBB di Nepal sejak 2016. Sebelum datang ke Nepal, beliau menjabat sebagai Kepala Perwakilan atau Representatif untuk dan di Guatemala (2013-2016) dan di Republik Dominika (2009- 2013).
Dari tahun 1995 hingga 2008 Ibu Julliand bekerja di Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di mana ia menjabat sebagai Kepala IRIN News, Kantor Wilayah untuk Afrika Barat (2006-2008), Kepala Kantor Wilayah untuk Afrika Timur dan Besar Lakes (1999-2006), dan Pejabat Senior Urusan Kemanusiaan, dan Manajer Program Demobilisasi dan Reintegrasi, Kantor Negara Angola (1995-1999).
Sebelum bergabung dengan OCHA, Ibu Julliand melakukan pekerjaan sukarela di DRC Timur (1995) dan menjadi Direktur Program untuk Handicap Internasional di Serbia dan Bosnia (1993-1994). Dari tahun 1984 hingga 1992 ia bekerja di berbagai posisi di perusahaan penerbitan di Paris, terutama sebagai Direktur Umum BIBA (majalah wanita Prancis) dan Penerbit berbagai majalah di “Groupe Express” di Prancis dan di Polandia.
Ibu Julliand, berwarganegara Prancis, meraih gelar Magister Ilmu Politik dari Institut d'Etudes Politiques, Prancis dan Magister di Ilmu Filsafat dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dari Institut de Gestion Sociale, Prancis. Beliau berbicara bahasa Prancis dan fasih dalam Inggris dan Spanyol.
