Markas Besar PBB Memperingati Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB pada 25 Mei
24 Mei 2023
SIARAN PERS
23 MEI 2023
– Petugas penjaga perdamaian Indonesia termasuk di antara mereka yang akan mendapat penghargaan anumerta pada upacara tersebut –
Markas Besar PBB akan memperingati Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB dan menandai ulang tahun ke-75 Pasukan Penjaga Perdamaian PBB pada hari Kamis, 25 Mei.
Pada tahun 1948, keputusan bersejarah dibuat untuk mengerahkan pengamat militer ke Timur Tengah untuk mengawasi pelaksanaan Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Arab, yang kemudian dikenal sebagai Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sejak saat itu, lebih dari dua juta pasukan penjaga perdamaian dari 125 negara telah bertugas dalam 71 operasi di seluruh dunia. Saat ini, 87.000 wanita dan pria bertugas di 12 zona konflik di Afrika, Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
Indonesia saat ini merupakan kontributor terbesar ke-8 untuk Pemeliharaan Perdamaian PBB dengan lebih dari 2.700 personel militer dan polisi yang dikerahkan ke Abyei, Republik Afrika Tengah, Siprus, Republik Demokratik Kongo, Lebanon, Mali, Sudan Selatan, dan Sahara Barat.
Dalam upacara resmi di Markas Besar PBB, Sekretaris Jenderal, António Guterres, akan meletakkan karangan bunga untuk menghormati lebih dari 4.200 pasukan penjaga perdamaian PBB yang telah gugur sejak tahun 1948. Ia juga akan memimpin upacara di Aula Sidang Umum di mana Medali Dag Hammarskjöld akan dianugerahkan secara anumerta kepada 103 pasukan penjaga perdamaian militer, polisi, dan sipil, yang telah gugur dalam tugas di bawah bendera PBB pada tahun lalu.
Di antara pasukan penjaga perdamaian yang dianugerahi medali anumerta Dag Hammarskjold adalah salah satu dari Indonesia: Kopral Dua Jarot BUDI UTOMO yang bertugas di Misi Stabilisasi Organisasi PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO).
Sekretaris Jenderal juga akan memberikan Penghargaan Advokat Gender Militer Tahun 2022 kepada Kapten Cecilia Erzuah, seorang perwira militer dari Ghana yang bertugas dengan Pasukan Keamanan Interim PBB untuk Abyei (UNISFA).
Dibuat pada tahun 2016, Penghargaan ini "mengakui dedikasi dan upaya seorang penjaga perdamaian dalam mempromosikan prinsip-prinsip Resolusi Keamanan PBB 1325 tentang perempuan, perdamaian, dan keamanan".
Dalam pesannya, Sekretaris Jenderal mengatakan: "Pasukan penjaga perdamaian PBB adalah jantung dari komitmen kami untuk dunia yang lebih damai. Selama 75 tahun, mereka telah mendukung masyarakat dan komunitas yang diguncang oleh konflik dan pergolakan di seluruh dunia. Hari ini, pada Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, kami menghormati kontribusi luar biasa mereka terhadap perdamaian dan keamanan internasional."
Jean-Pierre Lacroix, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian, mengatakan: "Pemeliharaan perdamaian adalah contoh kuat tentang bagaimana kemitraan yang kuat dan kehendak politik kolektif dapat menghasilkan perubahan yang berarti. Bekerja sama dengan masyarakat setempat dan mitra lainnya, personel kami melindungi warga sipil, memajukan solusi politik, dan membantu mengakhiri konflik demi terciptanya perdamaian yang berkelanjutan. Kami menghargai dukungan semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa Penjaga Perdamaian PBB dapat terus bekerja sebagai alat multilateral yang efektif untuk perdamaian dan keamanan global."
Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2002, untuk memberikan penghormatan kepada semua pria dan wanita yang bertugas dalam pemeliharaan perdamaian, dan untuk mengenang mereka yang telah kehilangan nyawa dalam memperjuangkan perdamaian.
# # # # #
Kontak Media: Douglas Coffman, Departemen Komunikasi Global - + 1 (917) 361-9923, e-mail: coffmand@un.org; atau Oana Raluca Topala, Departemen Operasi Perdamaian e-mail: topala@un.org
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web Hari Penjaga Perdamaian di sini: https://www.un.org/en/observances/peacekeepers-day; atau
https://peacekeeping.un.org/en/international-day-of-peacekeepers-2023
* * * * *