Program GQSP Tahap 2 Diluncurkan: UNIDO Terus Dukung Rantai Nilai Akuakultur di Indonesia
25 Agustus 2023
--
Jakarta, Indonesia 15/8: Program Kualitas dan Standar Global (The Global Quality and Standards Programme atau GQSP) Indonesia Tahap 2 telah resmi diluncurkan pada Selasa (15/8) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta.
Peluncuran yang diselenggarakan bersama oleh UNIDO dan KKP ini dihadiri oleh sekitar 200 delegasi (luring dan daring) dari berbagai perwakilan kementerian/lembaga pemerintah pusat dan daerah, asosiasi perikanan, mitra program, LSM, dan pemangku kepentingan lainnya.
GQSP Indonesia Tahap 2 merupakan bagian dari program global yang dilaksanakan oleh UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) dan didanai oleh Pemerintah Swiss melalui Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi (SECO) di bidang pengembangan kapasitas perdagangan yang melibatkan tujuh negara yaitu Indonesia, Viet Nam, Albania, Kolombia, Peru, Afrika Selatan, dan Ukraina.
GQSP Indonesia Tahap 2 akan mencakup tiga rantai nilai akuakultur yaitu Udang, Bandeng dan Rumput Laut. Tahapan ini berfokus pada peningkatan produktivitas dan kualitas udang dan bandeng dari tambak udang tradisional/ekstensif yang diintegrasikan dengan rehabilitasi hutan bakau di beberapa lokasi terpilih.
Penekanan khusus juga akan diberikan pada pengembangan spesies rumput laut baru untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat pesisir dan meningkatkan kontribusinya terhadap mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Program baru ini berlangsung dari Oktober 2023-Desember 2026 (39 bulan) dan memiliki 3 Hasil/Komponen yaitu Penguatan Infrastruktur Mutu, Peningkatan Kapasitas Kepatuhan UKM dari Rantai Nilai Terpilih; dan Kebijakan yang Kondusif dan Budaya Mutu. KKP dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) adalah mitra utama program yang akan melibatkan mitra swasta dari asosiasi rantai nilai terpilih, kelompok tani, koperasi dan perusahaan.
Program sebelumnya, GQSP Indonesia Tahap 1 (2019-2023) telah berhasil diselesaikan pada 30 Juni 2023, mencapai rata-rata 84% dari target 91 Indikator Kinerja Utama (KPI), baik dari sisi outputs, outcomes, dan impacts.