Tahun ini, PBB merayakan hari jadinya yang ke-75.
PBB didirikan pada tahun 1945 untuk mendukung tindakan kolektif guna mewujudkan perdamaian, pembangunan, dan hak asasi manusia untuk semua.
Dunia berada pada momen kritis dalam beberapa bidang – darurat iklim; meningkatnya ketimpangan; meningkatnya kebencian dan intoleransi; serta sejumlah tantangan perdamaian dan keamanan yang mengkhawatirkan. Ketegangan meningkat di mana-mana.
Masalah yang kita hadapi adalah nyata.
Tapi begitu juga harapan.
Kemiskinan ekstrem, angka kematian anak dan bayi baru lahir menurun, akses terhadap energi dan pekerjaan layak meningkat, dan semakin banyak orang yang menjadi lebih sehat dibandingkan sebelumnya.
Memang benar, dalam menghadapi tantangan-tantangan berat ini, kaum muda menawarkan 1 miliar alasan bagus untuk bersikap optimis.
Kaum muda saat ini – yang merupakan populasi pemuda terbesar sepanjang masa – memasuki masa dewasa dengan keyakinan bahwa mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan orang-orang di masa depan.
Pada hari jadinya yang ke-75, PBB menegaskan kembali visi bersama untuk masa depan melalui UN75 – perbincangan terbesar yang pernah ada mengenai peran kerja sama global dalam membangun masa depan yang kita inginkan.
Siapa pun dapat bergabung dalam percakapan ini - kita memerlukan kisah nyata dari orang-orang nyata untuk menunjukkan jalan menuju dunia yang lebih adil.
Kita harus bergerak bersama – tidak meninggalkan siapa pun.
Jadi atas nama Tim PBB di Indonesia, saya mengundang Anda untuk bergabung dalam diskusi ini.