Inklusi disabilitas adalah hak asasi manusia yang mendasar.
Ketika kita berjuang untuk menjamin hak-hak tersebut, kita membawa dunia lebih dekat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Di awal masa jabatan saya, saya menugaskan untuk melakukan tinjauan komprehensif terhadap kinerja kami dalam hal inklusi disabilitas.
Kajian ini menyoroti beberapa contoh praktik baik, namun sebagian besar masih terdapat kesenjangan - kesenjangan besar - di seluruh pekerjaan kami, mulai dari kantor pusat sampai ke lapangan.
Itulah mengapa saya meluncurkan Strategi Inklusi Disabilitas PBB tahun lalu.
Strategi ini merupakan sebuah strategi tindakan - tindakan untuk meningkatkan standar kinerja kami dalam inklusi disabilitas secara menyeluruh - dan tindakan untuk membawa perubahan transformatif yang kami butuhkan.
Satu tahun setelahnya, kita dapat melihat bahwa Strategi ini telah mengkatalisasi tindakan positif, namun jalan yang harus dilalui masih panjang.
Saya ingin PBB menjadi pemberi kerja pilihan bagi para penyandang disabilitas.
Saya ingin agar operasi kemanusiaan, pembangunan dan perdamaian kita sepenuhnya mengakui dan memajukan hak-hak penyandang disabilitas.
Dan saya ingin Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat diakses sepenuhnya oleh semua orang.
Saya menyambut baik inisiatif dari Serikat Pegawai untuk menyoroti keberhasilan dan tantangan penyandang disabilitas dan apa yang dilakukan oleh Organisasi kita untuk memajukan inklusi.
Tujuan kami jelas: sebuah dunia dimana semua orang - termasuk penyandang disabilitas - dapat menikmati kesempatan yang sama, memiliki suara penuh dalam pengambilan keputusan dan benar-benar mendapatkan manfaat dari kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya.
Terima kasih.