Pesan oleh António Guterres Pada Hari Masyarakat Adat Sedunia
Dalam beberapa bulan terakhir, dunia kembali dihadapkan pada beberapa tragedi kekejaman yang dihadapi oleh masyarakat adat di tangan penjajah.
Masyarakat adat di seluruh dunia terus menghadapi kesenjangan, diskriminasi, dan pengucilan yang luar biasa. Berakar pada kolonialisme dan patriarki, pemecahan yang mendalam ini di dukung oleh resistensi yang dipegang teguh untuk mengakui dan menghormati hak, martabat, dan kebebasan masyarakat adat.
Sepanjang sejarah modern, masyarakat adat telah dirampas dari tanah dan wilayah mereka, otonomi politik dan ekonomi mereka, dan bahkan anak-anak mereka sendiri. Budaya dan bahasa mereka telah direndahkan dan dipadamkan.
Dalam beberapa bulan terakhir, dunia kembali dihadapkan pada beberapa peristiwa horor yang dihadapi oleh masyarakat adat di tangan penjajah. Beberapa negara telah mulai menangani warisan keji ini melalui permintaan maaf, upaya kebenaran dan rekonsiliasi, serta reformasi legislatif dan konstitusional. Tetapi masih banyak lagi yang harus dilakukan.
Kami membutuhkan kontak sosial yang baru – kontrak yang memulihkan dan menghormati hak, martabat, dan kebebasan mereka yang telah begitu lama dirampas. Inti dari ini harus berupa dialog, interaksi, dan kemauan yang tulus untuk mendengarkan. Kami sudah memiliki alat yang dibutuhkan, termasuk Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat dan dokumen hasil Konferensi Dunia tentang Masyarakat Adat.
Tidak ada alasan untuk menyangkal keberadaan dari 476 juta masyarakat adat di dunia dan partisipasi yang berarti dalam semua pengambilan keputusan. Persetujuan bebas, didahulukan dan diinformasikan sangat penting bagi masyarakat adat untuk menjalankan visi pembangunan mereka sendiri.
Dan sementara pengakuan akan pentingnya pengetahuan adat kian tumbuh, khususnya dalam memecahkan krisis iklim dan keanekaragaman hayati dan mencegah munculnya penyakit menular, kita harus memastikan bahwa pengetahuan adat dimiliki dan dibagikan oleh masyarakat adat itu sendiri.
Sistem PBB memiliki peran kunci yang harus dimainkan. Pada Hari Masyarakat Adat Sedunia ini, mari kita tunjukkan solidaritas sejati dengan bekerja untuk mengakhiri ketidaksetaraan yang menyedihkan dari masyarakat adat di seluruh dunia, untuk sepenuhnya mengakui pelecehan yang telah mereka alami, dan untuk merayakan pengetahuan dan kebijaksanaan mereka.