Mengaktifkan Akses Pasar Melalui Peningkatan Produktivitas dan Pembiayaan Inovatif untuk UKM
17 Mei 2022
Usaha kecil dan menengah sering kali melihat upscaling sebagai tantangan terbesar. Berikut ini adalah cara UNIDO dan para mitranya memajukan daya saing UKM.
Dalam industri tradisional dan originative, Usaha Kecil dan Menengah menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat potensi peningkatan skala mereka, termasuk terbatasnya akses ke infrastruktur dan pengetahuan, keterampilan desain dan pengembangan produk, serta penerapan instrumen pembiayaan inovatif, seperti pinjaman terkait TPB.
Untuk membuka akses pasar yang lebih luas melalui peningkatan produktivitas dan pembiayaan inovatif bagi UKM di Indonesia, UNIDO bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia mengumumkan dimulainya proyek bantuan teknis UKM di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Proyek bantuan teknis untuk UKM di Lombok, yang dilaksanakan dalam kerangka Program Bersama PBB bekerja sama dengan UNDP, UNEP, UNICEF, dan didanai oleh SDG Fund, secara resmi diluncurkan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat pada tanggal 21 Februari 2022. Saat ini, formulir aplikasi proyek sedang dalam proses penilaian untuk memilih penerima manfaat yang ditargetkan. Salah satu langkah yang diambil oleh UNIDO untuk memastikan proyek ini diimplementasikan dan dipantau dengan baik adalah bahwa badan PBB tersebut mendirikan kantor lapangan di Gedung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Premium Baru di Mataram, Lombok, yang telah dimulai pada akhir Januari 2022 sebelum peluncuran proyek.
Kerja sama UNIDO dengan Kementerian Koperasi dan UKM juga menjangkau aspek pembiayaan inovatif untuk UKM di Indonesia. Kedua lembaga ini bersama-sama menyelenggarakan pelatihan literasi keuangan digital di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 17 Maret 2022. Pelatihan ini secara resmi diluncurkan oleh pejabat tinggi pemerintah dan dihadiri oleh 30 UKM terpilih.
Selain itu, UNIDO juga memberikan bantuan dalam proses kurasi, yang dipimpin oleh Kementerian Koperasi dan UKM, mitra nasional dari Program Bersama PBB "ASSIST", dalam memilih 55 UKM dari sektor makanan, kerajinan asli, dan tekstil yang akan dipamerkan pada acara MotoGP di sirkuit Mandalika pada bulan Maret 2022