Pada Hari PBB hari ini, kami dengan bangga mengumumkan tiga pemenang kontes esai/esai foto kami.
Selamat untuk:
- Rani Salsabila Effendi dari Aceh Besar
- Irene Bougenville Martin dari Pontianak
- Hofi Hannan Ar Rosyid dari Jember
Kami berterima kasih atas banyaknya kiriman yang kami terima, dan kami akan menghubungi kamu selama beberapa minggu ke depan untuk mengambil cuplikan atau paragraf dari esai kamu untuk saluran media sosial kami. Tiga karya pemenang dipilih berdasarkan orisinalitas ide, kekuatan penjelasan, dan pengalaman pribadi yang dibagikan. Tulisan-tulisan ini juga berhasil menjelaskan dengan jelas bagaimana PBB telah memberikan dampak yang menarik bagi para penulis.
Temui pemenangnya:
Rani, dalam tulisannya yang bertajuk, “A Belated Thank You to the UN” membagikan kisah pribadinya tentang bagaimana bencana Tsunami Samudera Hindia yang dahsyat telah menjungkirbalikkan hidupnya ketika ia baru berusia empat tahun. Ia menyaksikan secara langsung betapa tangguhnya masyarakat Aceh dan bagaimana dunia, termasuk PBB, berupaya bersama-sama merespons bencana secara terpadu.
Irene, lulusan Sarjana Farmasi dan mantan korban kekerasan berbasis gender telah berbagi kisahnya tentang bagaimana, melalui dukungan program-program yang dipimpin PBB, dia mengatasi traumanya dan bergabung dengan sebuah LSM yang menawarkan dukungan kepada orang-orang yang mengalami hal serupa. pengalaman. Dia bertekad untuk juga mengangkat isu-isu sosial lainnya di komunitasnya seperti stigmatisasi terhadap ras minoritas menjadi sorotan publik dan membantu menyebarkan kesadaran.
Hofi, dalam esai fotonya berbicara tentang pentingnya “gotong royong” dalam mengekang krisis iklim. Foto-foto yang dikumpulkan menggambarkan kenyataan pahit dalam kehidupan kita sehari-hari dan betapa nyamannya kita mencemari lingkungan dan hidup berdampingan dengan polusi plastik. Terinspirasi oleh upaya PBB dalam memerangi polusi dan perubahan iklim, Hofi berupaya untuk memperkuat urgensi masalah ini dan meyakinkan pihak-pihak lain untuk secara kolektif berdiri dan berjuang melawan krisis iklim. Ia mendokumentasikan kegiatan World Clean Up Day Internasional 2022 – membersihkan Sungai Bedadung. Melalui esai foto ini, Hofi mengajak rekan-rekannya dan masyarakat umum untuk mengambil bagian dalam memerangi polusi dan krisis iklim.
Selamat kepada para pemenang. Tim kami akan segera menghubungi kamu dan mengatur kunjunganmu ke Markas Besar PBB di Jakarta!
***