Air menjadi sumber kehidupan di planet ini-air sangat penting bagi tubuh kita, memelihara keanekaragaman hayati, dan menggerakkan ekonomi kita. Namun, sementara sebagian dari kita dengan mudahnya menyalakan keran air tanpa berpikir panjang, jutaan orang di seluruh dunia masih kesulitan mengakses air yang aman, menyoroti kesenjangan ketersediaan air.
Saat dunia menghadapi tantangan dalam menjamin tersedianya air yang aman di tengah-tengah ledakan populasi dan pertumbuhan industri, kebutuhan akan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan menjadi sangat penting. Dunia saat ini berada di luar jalur untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6: Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua pada tahun 2030. Untuk mencapai tujuan penting ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa, komunitas internasional, dan pemerintah nasional harus bekerja lebih cepat dan cerdas, memaksimalkan sinergi dan memberikan dukungan yang lebih efektif kepada negara-negara. Tidak ada satu pun Badan, Pendanaan, atau Program PBB yang didedikasikan secara eksklusif untuk masalah air. Faktanya, lebih dari 30 organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa menjalankan program air dan sanitasi dan ada sejarah panjang kolaborasi - terutama melalui UN-Water, mekanisme koordinasi antar-lembaga PBB untuk air dan sanitasi.
Setelah Konferensi Air PBB 2023 tahun lalu, ada kesadaran yang berkembang bahwa memastikan akses terhadap air yang aman sebagai sanitasi tidak hanya merupakan hak asasi manusia, tetapi juga sangat penting untung pembangunan berkelanjutan. Dari komunitas lokal hingga organisasi internasional, upaya kerja sama dedang dilakukan untuk memprioritaskan dan mengatasi tantangan yang mendesak di seluruh dunia. Hal ini juga tercermin dalam peluncuran Strategi Sistem PBB yang Menyeluruh untuk Air dan Sanitasi yang akan datang.
Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024, bekerja sama dengan World Water Council (WWC). World Water Forum (WWF) merupakan pertemuan internasional terbesar di sektor air yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sejak tahun 1997 dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Dengan tema “Air untuk Kesejahteraan Bersama,” forum ini menghadirkan kesempatan unik untuk mengumpulkan negara-negara menuju strategi terpadu yang memasukan kesejahteraan air bagi semua.
Di World Water Forum, para pemimpin, pakar, akademisi, pengusaha, dan pembuat kebijakan akan berkumpul untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam berbagai topik terkait air. Ada enam sub-tema yang akan dibahas di World Water Forum:
- Air untuk Manusia dan Alam
- Keamanan dan Kesejahteraan Air
- Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana
- Kerjasama dan Diplomasi Air
- Air dan Keuangan Inovatif
- Pengetahuan dan Teknologi
Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan global ini, akan berpartisipasi secara aktif, membawa para ahli untuk mengadakan diskusi yang diperlukan untuk memobilisasi tindakan kolektif dan mendorong kerja sama internasional. Keterlibatan kami menekankan pentingnya pertemuan berbagai pemangku kepentingan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Organisasi-organisasi PBB yang akan hadir dalam Forum ini adalah UN ESCAP, FAO, UNEP, UNDP, UNESCO, UNICEF, UNIDO, dan WMO.
Untuk mengakomodasi dan memastikan Anda mendapatkan semua informasi yang diperlukan terkait keterlibatan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam World Water Forum 2024, kami meluncurkan sebuah situs khusus. Situs ini berisi informasi penting dan tautan praktis untuk akses mudah ke semua hal yang perlu Anda ketahui tentang sesi yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di World Water Forum yang ke-10. Jelajahi situs dan dapatkan banyak pengetahuan di: https://indonesia.un.org/en/267868-united-nations-world-water-forum-2024