Perserikatan Bangsa-Bangsa mendukung inisiatif Moving Forward Faster IGCN untuk mempercepat Agenda 2030
20 Juni 2024
-----
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung perusahaan dan organisasi anggota Indonesia Global Compact Network (IGCN) dan kontribusinya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), seperti yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan PBB di Indonesia minggu lalu.
IGCN memiliki 160 perusahaan dan organisasi anggota, dengan total pendapatan tahunan sebesar US$145 miliar, yang menyumbang lebih dari 10% PDB di Indonesia. Para anggotanya berkomitmen untuk menjadi agen perubahan, mendorong Indonesia menuju pencapaian hak asasi manusia, tenaga kerja yang kompetitif, lingkungan yang berkelanjutan, dan praktik bisnis yang beretika.
SDG hanya dapat dicapai melalui kemitraan antara berbagai pihak, dan hal ini termasuk sektor swasta, yang menyumbang 9 dari 10 lapangan pekerjaan di Indonesia, ujar Gita Sabharwal, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia. Ibu Sabharwal berpidato pada Rapat Umum Tahunan IGCN di Jakarta minggu lalu. Baca pernyataan lengkapnya di sini.
“Moving forward faster akan bergantung pada tiga area percepatan; kepemimpinan yang ambisius dari sektor swasta, membuka investasi berkelanjutan untuk transisi hijau, dan memperjuangkan kesetaraan gender dan pekerjaan yang layak,” ujar Ibu Sabharwal. “Dan para pemimpin bisnis dapat membawa semua ini ke tingkat berikutnya karena IGCN mewujudkan kekuatan kemitraan.”
Secara global, hanya 17% dari target SDG yang telah tercapai. Di Indonesia, angka ini - menurut perhitungan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) adalah 62%.
Seiring dengan semakin dekatnya dunia dengan target pencapaian SDG di tahun 2030, urgensi untuk mempercepat pencapaiannya semakin meningkat, baik secara global maupun di Indonesia. Beberapa tahun ke depan merupakan masa-masa penting dalam mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, kemiskinan dan ketidaksetaraan, serta menciptakan jalan menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Inilah sebabnya mengapa IGCN meluncurkan inisiatif UN Global Compact Moving Forward Faster pada acara tahunan tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat transformasi Indonesia menuju pencapaian SDG dengan mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon sekaligus mempromosikan bisnis yang etis dan inklusif.
“Inisiatif ini menegaskan komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat kolaborasi di antara para anggota dan pemangku kepentingan,” ujar Ketua IGCN, Yaya Winarno Junardy.
Kemitraan antara sektor swasta, pemerintah, dan PBB sangat penting dalam konteks geopolitik yang kompleks saat ini, karena memiliki potensi untuk menjadi transformasional, memposisikan IGCN sebagai inspirasi bagi jaringan tingkat negara lainnya di Asia Tenggara, kata Sabharwal. "Dengan upaya kolaboratif dan komitmen bersama, inisiatif ini dapat menjadi model untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan dan mencapai Agenda 2030," tambahnya.