Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia - 9 Agustus

Centuries-old marginalization and other varying vulnerabilities are some of the reasons why adat peoples do not have the same possibilities of access to education, health system, or digital communications.
Photo: © UN Composition with photographs by PAHO (left), Martine Perret (center) and UNICEF Ecuador-Arcos (right)

Butuh Masyarakat Adat untuk Dunia yang Lebih Baik

Diperkirakan terdapat 476 juta masyarakat adat didunia yang hidup tersebar di 90 negara. Jumlah mereka kurang dari 6 persen dari populasi dunia, tetapi menyumbang setidaknya 15 persen dari jumlah penduduk termiskin. Mereka berbicara dalam mayoritas dari sekitar 7,000 bahasa dan mewakili 5,000 perbedaan budaya di dunia. 

Masyarakat Adat adalah pewaris dan praktisi budaya yang unik dan cara-cara yang unik dalam berhubungan dengan orang lain dan lingkungan. Mereka telah mempertahankan sosial, budaya, ekonomi, dan karakteristik politik yang berbeda dengan masyarakat dominan di tempat mereka tinggal. Meskipun terdapat perbedaan budaya, Masyarakat Adat dari seluruh dunia memiliki permasalahan yang sama terkait perlindungan hak-hak mereka sebagai masyarakat yang berbeda. 

Masyarakat Adat telah mengupayakan pengakuan terhadap identitas mereka, cara hidup mereka dan hak mereka terhadap tanah tradisional, wilayah dan sumber daya alam selama bertahun-tahun. Namun, sepanjang sejarah, hak-hak mereka telah dilanggar. Masyarakat Adat saat ini, bisa dikatakan sebagai kelompok yang kurang beruntung dan rentan di dunia. Komunitas internasional saat ini mengakui bahwa diperlukan langkah-langkah khusus untuk melindungi hak-hak mereka dan menjaga budaya dan cara hidup mereka yang berbeda.

Untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan kelompok-kelompok populasi ini, setiap tanggal 9 Agustus diperingati sebagai Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, yang dipilih sebagai bentuk penghargaan atas pertemuan pertama Kelompok Kerja PBB untuk Masyarakat Adat yang diadakan di Jenewa pada tahun 1982.

Cartoon of an Indigenous leader talking to other Indigenous Peoples under a tree

 

Perangkat pembelajaran elektronik tentang hak-hak Masyarakat Adat 

Apakah Anda ingin meningkatkan pemahaman Anda tentang hak-hak masyarakat adat dan belajar bagaimana mengadvokasi hak-hak tersebut? Perangkat pembelajaran elektronik Kantor Hak Asasi Manusia PBB ini mencakup materi, kisah nyata, studi kasus, tindakan PBB, kegiatan, kuis, alat, dan sumber daya untuk membantu Anda. Setelah selesai, Anda akan menerima sertifikat. Kursus ini gratis setelah pendaftaran dan tersedia dalam bahasa Inggris, Rusia, Spanyol, dan Portugis.

Close-up of a woman wearing a traditional headdress

 

Dekade Bahasa Masyarakat Adat 2022 - 2032

Setidaknya 40% dari 7.000 bahasa yang digunakan di seluruh dunia berada dalam tingkat kepunahan. Bahasa-bahasa adat sangat rentan karena banyak di antaranya tidak diajarkan di sekolah atau digunakan di ruang publik. Tahun ini, kami memulai tonggak penting lainnya untuk mengadvokasi budaya-budaya adat: Dekade Bahasa-bahasa Adat (2022 - 2032).

an abstract illustration of people engaged in an event

 

Mengapa kami menandai Hari Internasional?

Hari dan minggu internasional adalah kesempatan untuk mendidik masyarakat tentang isu-isu yang menjadi perhatian, memobilisasi kemauan politik dan sumber daya untuk mengatasi masalah global, serta merayakan dan memperkuat pencapaian kemanusiaan. Keberadaan hari-hari internasional sudah ada sebelum PBB didirikan, namun PBB telah memanfaatkannya sebagai alat advokasi yang ampuh. Kami juga menandai peringatan PBB lainnya.

Tahukah Anda?

  • Masyarakat Adat hanya berjumlah kurang dari 6% dari populasi global, namun mereka mewakili setidaknya 15% dari masyarakat yang sangat miskin.
  • Wilayah Masyarakat Adat mencakup 28% permukaan bumi dan memiliki 11% hutan dunia. Mereka adalah penjaga sebagian besar keanekaragaman hayati yang tersisa di dunia.
  • Sistem pangan Masyarakat Adat memiliki tingkat kemandirian yang tinggi, berkisar antara 50% hingga 80% dalam menghasilkan pangan dan sumber daya.

Sumber: ILO

Sumber Daya

Bagian dari artikel ini telah dipublikasikan sebelumnya di situs Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui tautan ini https://www.un.org/en/observances/indigenous-day

UN entities involved in this initiative

FAO
Organisasi Pangan dan Pertanian
IFAD
Dana Internasional untuk Pengembangan Agrikultural
UNESCO
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB

Tujuan yang kami dukung lewat prakarsa ini