Saya senang dapat berbicara di hadapan Anda saat kita bersinergi untuk meningkatkan kontribusi sektor swasta dalam pencapaian SDGs di Indonesia.
Sebagai pemimpin industri, peran Anda sangat penting dalam mempercepat transformasi hijau Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja hijau, memperkuat praktik-praktik berkelanjutan, dan mendorong inklusi, di antaranya.
Kepemimpinan Anda juga berperan penting dalam mewujudkan kebijakan pemerintah sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan tahunan sebesar 8% sambil memastikan ketahanan energi dan pangan.
Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang kuat dalam pencapaian SDGs, dengan 62% indikator berada di jalur yang tepat.
Ini menjadikan Indonesia salah satu negara dengan kinerja terbaik di kawasan.
Namun, tantangan masih ada. Ke depan, dengan sektor swasta menyumbang 83% dari PDB Indonesia, komitmen Anda terhadap keberlanjutan akan menjadi kunci, terutama di tengah keterbatasan fiskal yang dihadapi pemerintah.
Sektor swasta juga menjadi penyedia utama lapangan kerja, dengan 9 dari 10 pekerja berada di perusahaan swasta. Keputusan yang Anda buat sebagai CEO akan sangat menentukan keberhasilan pertumbuhan hijau yang berkelanjutan.
IGCN telah berperan dalam mempercepat upaya ini melalui jaringannya yang mencakup 154 perusahaan dengan pendapatan tahunan gabungan sebesar USD 145 miliar dan menciptakan lebih dari setengah juta lapangan kerja.
Di sinilah Global Compact memberikan nilai tambah.
Platform ini memungkinkan sektor swasta Indonesia untuk terhubung dengan tren pembangunan global serta memperkenalkan keberhasilan Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat internasional.
Ini sangat penting, terutama karena banyak negara di Global South melihat Indonesia sebagai contoh dalam merancang model ekonomi masa depan dan praktik terbaik.
ESG kini semakin menjadi agenda strategis di tingkat dewan direksi perusahaan di Indonesia.
Integrasi lebih lanjut dari metrik ESG dalam operasi bisnis akan meningkatkan ketahanan keuangan, daya saing, dan profitabilitas jangka panjang.
Di Indonesia, kawasan industri semakin menyesuaikan diri dengan standar lingkungan internasional, menciptakan permintaan akan teknologi terbaik dan praktik ramah lingkungan di seluruh pabrik.
Mempercepat transformasi ini memerlukan pendanaan tambahan.
Riset menunjukkan bahwa pergeseran portofolio ESG sebesar 1% di perbankan ASEAN dapat membuka tambahan pendanaan sebesar USD 28 miliar untuk upaya dekarbonisasi.
Ini adalah skala investasi transformasional yang dibutuhkan.
Kepemimpinan Anda sebagai CEO sangat penting dalam agenda ini.
PBB siap bermitra dengan Anda untuk meningkatkan ambisi dengan memanfaatkan berbagai inisiatif yang sudah berjalan—termasuk ESG, CSR, dan pembangunan berkelanjutan.
Semua ini tidak hanya mempercepat pencapaian SDGs, tetapi juga memperkuat keberlanjutan bisnis dan manfaat bagi masyarakat serta lingkungan.
PBB dapat berkontribusi dalam tiga cara yang saling terkait:
Pertama, menyediakan keahlian terkini untuk mempercepat ESG dan netralitas karbon.
Di Indonesia, PBB telah bermitra dengan lebih dari 3.000 pabrik dalam menerapkan teknologi terbaik.
Hal ini secara kolektif berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 7% melalui penggunaan energi terbarukan, penghematan energi, dan pengolahan limbah.
Kedua, PBB bermitra dengan pemerintah, membuka akses ke pembiayaan berkelanjutan dengan memanfaatkan instrumen keuangan seperti sukuk hijau, obligasi biru, dan obligasi SDG
Instrumen ini telah mengumpulkan USD 10 miliar untuk investasi hijau di sektor perumahan dan energi. Kami ingin memperluas skema ini bersama Anda untuk menggerakkan lebih banyak pembiayaan bagi transformasi hijau di sektor masing-masing.
Ketiga, kami bekerja sama dengan sektor swasta untuk membangun kemajuan yang kuat dalam CSR.
Semua perusahaan swasta di Indonesia telah menjalankan program CSR, dan dengan memperdalam kemitraan, kita dapat membawa keberlanjutan ke skala yang lebih luas.
Kemitraan dengan sektor swasta adalah bagian integral dari kerja kami.
Saya ingin mendengar masukan dari Anda hari ini tentang bagaimana kita dapat lebih memperkuat kerja sama untuk meningkatkan ESG, SDG, dan pembiayaan inovatif.
Dialog ini adalah bukti komitmen Anda terhadap keberlanjutan dan kepemimpinan Indonesia di tingkat global.
Perubahan transformatif yang dapat kita capai bersama akan menjadi model bagi negara lain di dunia.
Terima kasih.