UN75: Masa Depan yang Kita Inginkan, PBB yang Kita Butuhkan
22 September 2020
- Di tengah pandemi COVID-19, konsultasi PBB di seluruh dunia mengungkapkan adanya seruan kuat untuk mengambil tindakan terhadap kesenjangan dan perubahan iklim, serta meningkatkan solidaritas
Pada bulan Januari 2020, Perserikatan Bangsa-Bangsa meluncurkan konsultasi global untuk menandai hari jadinya yang ke-75. Melalui survei dan dialog, forum ini menanyakan harapan dan ketakutan masyarakat terhadap masa depan – yang merupakan upaya paling ambisius PBB hingga saat ini untuk memahami harapan kerja sama internasional dan PBB pada khususnya. Survei ini juga merupakan survei terbesar hingga saat ini mengenai prioritas pemulihan pandemi COVID-19
Pada tanggal 21 September 2020, lebih dari satu juta orang dari seluruh negara dan lapisan masyarakat telah ambil bagian. Jawaban mereka memberikan wawasan unik tentang apa yang diinginkan masyarakat pada masa yang penuh tantangan ini. Mereka dibebaskan hari ini bertepatan dengan peringatan resmi ulang tahun ke-75 Majelis Umum PBB, yang diadakan di bawah bendera: masa depan yang kita inginkan, PBB yang kita butuhkan. Temuan utama meliputi:
Prioritas untuk bertindak
- Berdasarkan wilayah, usia, dan kelompok sosial, para responden memiliki kesamaan dalam menentukan prioritas masa depan mereka.
- Di tengah krisis COVID-19 saat ini, prioritas utama bagi sebagian besar responden adalah peningkatan akses terhadap layanan dasar – layanan kesehatan, air bersih, sanitasi dan pendidikan, diikuti dengan solidaritas internasional yang lebih besar dan peningkatan dukungan kepada mereka yang paling terkena dampak. Hal ini termasuk mengatasi kesenjangan dan membangun kembali perekonomian yang lebih inklusif.
- Melihat ke masa depan, kekhawatiran yang paling besar adalah krisis iklim dan kerusakan lingkungan alam. Prioritas lainnya meliputi: memastikan penghormatan yang lebih besar terhadap hak asasi manusia, menyelesaikan konflik, memberantas kemiskinan dan mengurangi korupsi.
Persepsi terhadap PBB
- Lebih dari 87% responden percaya bahwa kerja sama global sangat penting untuk menghadapi tantangan saat ini, dan bahwa pandemi ini telah menjadikan kerja sama internasional menjadi lebih mendesak.
- Tujuh puluh lima tahun setelah pendiriannya, enam dari 10 responden percaya bahwa PBB telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Melihat ke masa depan, 74% responden memandang PBB sebagai hal yang “penting” dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
- Namun, para responden ingin PBB berubah dan berinovasi: menjadi lebih inklusif terhadap keberagaman aktor di abad ke-21, dan menjadi lebih transparan, akuntabel, dan efektif.