Siaran Pers

PBB di Indonesia dan Pemerintah Indonesia Meluncurkan Laporan Tahun 2021 tentang 5 Pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Manusia, Planet, Kemakmuran, Perdamaian, and Kemitraan

28 Juni 2022

Desain Laporan PBB dan Pemerintah Indonesia Tahun 2021 (Indonesia 2021 Country Results Report) terinspirasi dari pola kain tenun Ulap Doyo Kalimantan yang melambangkan kedekatan dan sinergi antara badan-badan PBB, Pemerintah Indonesia, dan masyarakat Indonesia.

Jakarta, 28 Juni 2022 - Saat Indonesia menghadapi salah satu wabah COVID-19 terparah pada tahun 2021, PBB bekerja sama dengan pemerintah membawa 87 juta dosis vaksin Covid-19 ke Indonesia melalui mekanisme  COVAX, melatih lebih dari 180.000 tenaga kesehatan Indonesia, dan membentuk satuan tugas khusus untuk mengoordinasikan tanggapan terhadap masalah kelangkaan oksigen pada puncak pandemi.

Kerjasama tersebut hanya tiga dari ribuan hasil dan intervensi PBB dan Pemerintah Indonesia yang dirinci dalam UN in Indonesia Country Results Report 2021, yang secara resmi disampaikan oleh Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand kepada Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan BAPPENAS, Scenaider CH Siahaan dan Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Taufik Hanafi pada 28 Juni 2022. Diluncurkan secara resmi di BAPPENAS–UN Forum 2022, laporan hasil 2021 menguraikan pencapaian Kerangka Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa 2021–2025 (UNDSCF) pada tahun pertama pelaksanaannya dan merinci cara-cara yang dilakukan oleh PBB dan pemerintah untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui tahun yang penuh tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand mengatakan, laporan tersebut merupakan bukti bagaimana PBB dan Pemerintah bersatu untuk mengatasi tantangan tersebut. “Sekarang, kita harus melipatgandakan upaya kita jika kita ingin tetap memenuhi komitmen “No one left behind” dan mencapai SDG pada tahun 2030,” kata Kepala Perwakilan PBB. “Laporan ini menjadi catatan pencapaian luar biasa kami di tahun 2021. Saya yakin ini juga akan mendorong kami untuk menghadapi tantangan di masa depan.”

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Taufik Hanafi, mewakili Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, menyampaikan, “Pemerintah Indonesia telah menjalin kemitraan yang efektif dengan Badan PBB di Indonesia melalui berbagai dukungan, kerjasama, dan mobilisasi sumber daya untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional dalam beberapa dekade terakhir. Ke depannya, Pemerintah Indonesia akan terus memajukan pembiayaan inovatif untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan memperkuat analisis data, teknologi, pemberdayaan pemuda, dan digitalisasi.”

Dimulaipada tahun 2014, BAPPENAS–UN Forum merupakan platform utama untuk dialog strategis antara Pemerintah Indonesia dan PBB. Tahun ini, Forum tersebut menghadirkan 300 peserta yang terdiri dari perwaakilan PBB di Indonesia, Kementerian dan Lembaga di  Indonesia serta pemangku kepentingan lainnya, termasuk sektor swasta dan mitra masyarakat sipil.

Indonesia 2021 Country Results Report sejalan dengan empat prioritas strategis UNSDCF. Di bawah ini adalah beberapa hasil penting dari empat bidang hasil UNSDCF pada tahun 2021:

Hasil 1: Pembangunan Manusia Inklusif (Manusia, Perdamaian)

  • 35,89 juta orang secara tidak langsung mendapat manfaat dari dukungan PBB untuk memperkuat program perlindungan sosial
  • 3.304.800 anak menerima tunjangan anak tanpa syarat selama pandemi COVID-19
  • 183.477 tenaga kesehatan mendapatkan pelatihan surveilans, respons cepat, kesehatan mental, dan dukungan psikososial terkait deteksi, rujukan, dan penanganan kasus COVID-19
  • Lebih dari 13 juta orang dijangkau melalui tiga program PBB yang dirancang untuk mempromosikan pendekatan berbasis keamanan manusia untuk mencegah ekstremisme kekerasan.

Hasil 2: Transformasi Ekonomi (Kemakmuran)

  • 204 UMKM di wilayah terdampak gempa, tsunami, dan COVID-19 mendapat bantuan pemulihan bencana dan ketahanan
  • 310.564 pekerja perikanan mendapat manfaat dari perbaikan tata kelola produksi komoditas perikanan di darat dan di laut
  • 78 juta pekerja informal akan memperoleh manfaat dari peningkatan layanan kesehatan kerja yang didukung oleh PBB untuk pekerja di sektor informal
  • 130 Serikat Pekerja di seluruh sektor kelapa sawit mendapat manfaat dari peningkatan kapasitas untuk secara efektif mengadvokasi hak-hak anggotanya

Hasil 3: Pembangunan Hijau, Perubahan Iklim & Bencana Alam (Planet)

  • 569.374 orang yang tinggal di daerah pedesaan mengakses listrik yang dihasilkan dari sumber terbarukan melalui proyek MTRE3 PBB
  • 44.490 hektar lahan sekarang berada di bawah  perlindungan kawasan non-hutan yang didukung PBB, yang memerlukan mitigasi lebih dari 16 juta ton emisi CO2
  • Enam desa menerapkan strategi pengurangan risiko bencana baru yang berfokus pada 12 indikator siap tsunami

Hasil 4: Inovasi untuk Mempercepat Kemajuan Menuju SDGs (Kemitraan)

  • Sekitar US$1,68 miliar dimobilisasi melalui Program Bersama ASSIST untuk membiayai SDGs melalui perpaduan inovatif antara pembiayaan publik dan swasta
  •  34 provinsi di Indonesia telah menggunakan platform digital yang didukung PBB untuk memantau dan mengelola administrasi vaksinasi.

 

***

Catatan Editor:

Kunjungi tautan berikut untuk mengunduh Laporan Tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa – Indonesia 2021:

https://indonesia.un.org/en/179261-united-nations-indonesia-country-results-report-2021

Entitas PBB yang terlibat dalam kegiatan ini

UNIC
Pusat Informasi PBB

Tujuan yang kami dukung lewat prakarsa ini