Baca Rekomendasi Anak Muda Indonesia kepada Pemerintah tentang Aksi Laut
Pada 21 Juni, delegasi pemuda yang mewakili 11 organisasi masyarakat sipil Indonesia dan internasional yang berfokus pada kelautan mengirimkan 10 rekomendasi kepada Pemerintah Indonesia tentang restorasi ekosistem laut. Rekomendasi mereka mulai dari pemetaan fasilitas pengelolaan sampah Indonesia, mempercepat transisi negara dari kemasan plastik ke bahan yang lebih dapat didaur ulang, hingga memprioritaskan kearifan lokal dalam pengambilan keputusan.
Para pemuda merumuskan rekomendasi mereka setelah berdiskusi tentang SDG14, Life Under Water, dengan Resident Coordinator PBB di Indonesia Valerie Julliand dan Duta Besar Portugal untuk Indonesia Maria João Lopes-Cardoso, menjelang Konferensi Kelautan PBB 2022 di Lisbon, Portugal, yang dimulai pada 17 Juni.
“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan Presiden G20 saat ini, Indonesia berada di posisi yang sangat baik untuk memimpin Ekonomi Biru,” kata Resident Coordinator Valerie Julliand. “Rekomendasi yang penuh pertimbangan dan penuh semangat yang diajukan oleh para delegasi muda hari ini menunjukkan kesiapan pemuda Indonesia untuk bergerak melindungi lautan dunia.”
Konferensi Kelautan PBB, yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah Portugal dan Kenya, berupaya mendorong solusi inovatif untuk melindungi lingkungan laut dunia dan memulai babak baru aksi laut global. Itu terjadi setelah pandemi COVID-19 mengungkap masalah yang mengakar dalam masyarakat, yang membutuhkan transformasi struktural yang berlabuh di SDG untuk diperbaiki.
PBB di Indonesia membantu para aktivis muda menyampaikan rekomendasi mereka tentang SDG 14 kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Kementerian Koordinator Investasi dan Kemaritiman.