Agenda Bersama Kita - Ringkasan Kebijakan 4: Kerangka Kerja untuk Melampaui Produk Domestik Bruto

Dalam dunia yang berkembang pesat dan penuh dengan tantangan global yang berkisar dari perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati hingga meningkatnya konflik dan kesenjangan sosial, sangat penting untuk mencari solusi multilateral yang kuat untuk mengamankan masa depan yang lebih baik bagi kita semua. Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang siap untuk memfasilitasi kerja sama tersebut, sedang mempersiapkan KTT Masa Depan yang akan datang pada tahun 2024. KTT ini menghadirkan platform yang tepat untuk mendukung dan mempercepat strategi bersama yang berorientasi pada tindakan untuk masa depan yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya ini, ringkasan kebijakan ini - yang berjudul "Ringkasan Kebijakan Agenda Bersama Kita 4: Menghargai Apa yang Penting: Kerangka Kerja untuk Kemajuan di Luar Produk Domestik Bruto" - telah disusun berdasarkan rekomendasi yang dibuat dalam laporan Sekretaris Jenderal PBB, "Our Common Agenda" (A/75/982). Risalah ini disusun setelah melalui konsultasi yang ekstensif antar pemerintah, memperkuat prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, dan instrumen-instrumen internasional lainnya.

Ringkasan kebijakan ini menghadapi paradoks kritis yang menjadi inti dari pembuatan kebijakan global kontemporer. Model dan metrik ekonomi tradisional kita, yang berakar pada ukuran produk domestik bruto (PDB), mengabaikan banyak dimensi yang menopang kehidupan dan berkontribusi terhadap kesejahteraan manusia, sementara terlalu menekankan kegiatan yang merusak planet kita. Makalah ini tidak bertujuan untuk menggantikan PDB, tetapi mengusulkan arah pengembangan metrik tambahan yang lebih mengakui nilai-nilai yang berkaitan dengan manusia, planet ini, dan masa depan. Pada saat dunia kita dikepung oleh krisis yang saling terkait dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tertinggal dari jadwal, gagasan tentang PDB sebagai standar nilai, penciptaan kekayaan, dan kemajuan pembangunan membutuhkan revisi yang mendesak. Dalam struktur yang ada saat ini, PDB gagal memperhitungkan kesejahteraan manusia, kelestarian lingkungan, distribusi kegiatan ekonomi yang tidak merata, dan layanan rumah tangga yang tidak dibayar, seperti pekerjaan pengasuhan.

Diskusi selama beberapa dekade telah menekankan perlunya melampaui PDB, dengan membangun bahasa dan komunitas praktik bersama. Berbagai inisiatif, termasuk Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, indeks pembangunan manusia dari Program Pembangunan PBB, dan indikator khusus gender, telah muncul, melengkapi PDB dengan ukuran kesejahteraan, agensi, dan ketidaksetaraan. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya, telah dirancang untuk mengatasi kekurangan PDB. Ringkasan kebijakan ini mengusulkan tiga rekomendasi utama untuk Negara-negara Anggota: komitmen baru untuk mengembangkan kerangka kerja yang secara akurat menilai apa yang penting bagi manusia, planet, dan masa depan; pembentukan proses teknis dan ilmiah yang kuat yang mengarah pada dasbor nilai Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang indikator-indikator utama yang melampaui PDB; dan inisiatif pembangunan kapasitas utama untuk memberdayakan Negara-negara Anggota agar dapat memanfaatkan kerangka kerja baru ini secara efektif. Anda dapat mengunduh versi bahasa Inggris dari "Our Common Agenda - Policy Brief 4: Kerangka Kerja untuk Kemajuan di Luar Produk Domestik Bruto" melalui tombol di bawah artikel ini.