Tim Manajemen Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tim Manajemen Operasi (OMT) memainkan peran penting dalam mengoordinasikan upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di tingkat negara, yang bertujuan untuk merampingkan fungsi administratif dan dukungan operasional untuk semua lembaga yang berpartisipasi. Fokus pada efisiensi ini memastikan bantuan yang tepat waktu dan berkualitas tinggi, sehingga dapat memajukan misi PBB. Di Indonesia, OMT merupakan kekuatan utama di balik keberhasilan pelaksanaan berbagai program PBB, yang berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan negara.
Beroperasi di bawah pengawasan UN Country Team, OMT bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengimplementasikan agenda dukungan operasional bersama yang efisien dan efektif. Mereka berusaha untuk mengoptimalkan pelaksanaan program, dengan fokus pada operasi bisnis dan, jika ada kasus bisnis yang jelas, pendekatan bersama untuk layanan dukungan operasional. Ini termasuk layanan umum seperti layanan administrasi dan keuangan, layanan komersial (bank umum, katering, biro perjalanan), dan layanan lain yang terkait dengan tempat umum (utilitas, pembersihan, pemeliharaan), keamanan, keselamatan, dan perawatan kesehatan.
Selain itu, OMT mengemban berbagai tanggung jawab yang terkait dengan operasi umum untuk mendukung pelaksanaan program. Tanggung jawab ini mencakup perencanaan strategis, pengadaan umum, manajemen sumber daya manusia, logistik, keuangan, dan pendekatan yang selaras terhadap bantuan langsung tunai. Melalui rencana kerja yang terorganisir dengan cermat, tim ini memastikan bahwa operasi bersama berjalan dengan lancar, sehingga memungkinkan berbagai badan PBB untuk melaksanakan program-program mereka secara efektif.
Di tingkat tata kelola, OMT melapor kepada UN Country Team dan mengawasi kemajuan berbagai aliran kerja di bawah Strategi Operasi Bisnis (BOS) dan Rencana Kerja Tahunan. Dengan Tim Negara PBB yang memegang kekuasaan keputusan akhir, Tim Manajemen Operasi memastikan bahwa operasionalisasi visi tim selaras dengan BOS. Selain itu, OMT juga mengawasi pelaksanaan Strategi Operasi Bisnis dan memastikan keselarasannya dengan indikator kinerja utama.
Untuk memfasilitasi pekerjaan yang kompleks ini, OMT menyelenggarakan pertemuan bulanan dan retret tahunan untuk merefleksikan pekerjaan tahun lalu dan rencana untuk tahun yang akan datang. Notulen rapat yang terperinci dibuat dan dibagikan kepada UN Country Team agar semua pihak mendapatkan informasi. Pendekatan yang tekun dan terkoordinasi ini memungkinkan OMT untuk secara efektif mengawasi aspek operasional pekerjaan PBB di tingkat negara, sehingga memungkinkan pelaksanaan program yang lebih efisien dan berdampak. Untuk pemahaman yang lebih komprehensif mengenai ruang lingkup, peran, dan tanggung jawab tim, kami mendorong Anda untuk mengunduh Kerangka Acuan Umum untuk Tim Manajemen Operasi di Tingkat Negara melalui tombol di bawah ini.