Forum BAPPENAS-UN tentang Kerjasama Pembangunan 2023 - Sambutan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa
-----
MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) REPUBLIK INDONESIA
PIDATO PADA ACARA BAPPENAS - FORUM PBB TENTANG KERJA SAMA PEMBANGUNAN 2023
Jakarta, 18 September 2024
H.E. Dr. (H.C.) Ir. H. Suharso Monoarfa
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Yang Mulia,
Ibu Gita Sabharwal, Koordinator Perwakilan PBB di Indonesia;
Perwakilan Badan-badan PBB dan Country Director di Indonesia;
Perwakilan dari kementerian, mitra pembangunan, sektor swasta, LSM, akademisi;
Perwakilan dari Pemerintah Daerah, rekan-rekan Bappenas,
Para tamu undangan yang saya hormati, hadirin sekalian.
Selamat siang.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk dapat hadir di tengah-tengah Anda semua pada acara penting ini, yaitu Forum Tingkat Tinggi Bappenas-PBB untuk Kerja Sama Pembangunan 2024. Forum ini secara konsisten telah menjadi wadah untuk meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Memasuki babak baru ini, kemitraan kita menjadi lebih penting dari sebelumnya karena kita akan memasuki tahap akhir pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada tahun 2030.
Tahun 2024 menandai waktu yang sangat penting bagi Indonesia, tidak hanya karena ketidakpastian global dan regional, tetapi juga karena menandakan dimulainya era baru dalam kepemimpinan bangsa kita. Seiring dengan mulai beroperasinya pemerintahan baru di bulan Oktober ini, kita akan melihat energi, arah, dan prioritas baru dalam lintasan pembangunan Indonesia.
Salah satu upaya utama dari pemerintahan baru adalah pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. RPJMN ini merupakan tahap pertama dari Visi Indonesia Emas 2045 yang lebih luas, yang menguraikan ambisi kita untuk menjadi bangsa yang berdaulat, progresif, dan berkelanjutan. RPJMN ini akan diselaraskan dengan SDGs, mendorong transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola Indonesia.
Seiring dengan persiapan pemerintahan baru dan implementasi RPJMN 2025-2029, diskusi hari ini juga akan berfokus pada prioritas pemerintah yang akan datang di sektor-sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, dan gizi. Kami menyadari bahwa pengembangan sumber daya manusia merupakan inti dari strategi kami untuk masa depan yang sejahtera, dan kami akan terus meningkatkan sektor-sektor ini melalui intervensi khusus.
Dalam forum hari ini, saya berharap kita dapat mengeksplorasi kontribusi dan perspektif dari mitra pembangunan utama, terutama dalam hal bagaimana upaya bersama dapat meningkatkan dampak dari intervensi-intervensi ini. Kami bertujuan untuk meningkatkan inisiatif yang memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan program kesehatan sekolah, dan memastikan akses terhadap pendidikan yang berkualitas di seluruh negeri. Penyelarasan dengan upaya global ini akan memperkuat strategi nasional kami sekaligus berkontribusi pada tujuan internasional.
Hadirin sekalian,
Kami tetap teguh dalam komitmen kami untuk mencapai SDGs dan mengatasi isu-isu global yang mendesak seperti perubahan iklim, kesenjangan ekonomi, dan kesenjangan sosial. Lima tahun ke depan akan menjadi sangat penting karena Indonesia akan mengimplementasikan tiga pilar transformasi yang diuraikan dalam RPJPN:
Transformasi Sosial - berfokus pada pemerataan akses terhadap pendidikan dan kesehatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan mekanisme perlindungan sosial.
Transformasi Ekonomi - memajukan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi, digitalisasi, inisiatif ekonomi hijau, dan peningkatan produktivitas.
Transformasi Tata Kelola - mendorong integritas, kemampuan beradaptasi, dan kerangka kerja regulasi yang kuat untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Dalam upaya ini, kerja sama kami dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan memainkan peran penting. Kami mengandalkan mitra-mitra kami di PBB untuk terus mendukung prioritas-prioritas Indonesia, khususnya dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Inti dari perjalanan pembangunan kami adalah komitmen Indonesia untuk memajukan inisiatif strategis yang akan mendorong kemajuan menuju SDGs. Di antara inisiatif-inisiatif tersebut, Keuangan Inovatif memainkan peran penting dalam membuka sumber daya baru dan memastikan investasi yang berkelanjutan untuk pembangunan. Melalui pembiayaan campuran, investasi berdampak, dan kemitraan dengan sektor publik dan swasta, kami mencari cara untuk membiayai proyek-proyek terkait SDG dengan lebih efisien dan dalam skala yang lebih besar.
Diskusi hari ini akan membantu kita mengidentifikasi bagaimana badan-badan PBB dan mitra pembangunan dapat mendukung Indonesia lebih jauh dalam memobilisasi dan mengelola mekanisme pembiayaan yang inovatif ini. Hal ini termasuk memperluas beberapa platform dan proyek Indonesia, yang telah mendapatkan momentum sebagai alat pembiayaan kolaboratif.
Hadirin sekalian,
Seiring dengan memasuki babak baru dalam tata kelola pemerintahan Indonesia dan mempersiapkan RPJMN yang baru, sangat penting bagi kita untuk memanfaatkan momentum ini untuk menciptakan kemitraan yang lebih kuat dan lebih inklusif dengan PBB, kita juga harus mempertimbangkan bagaimana kerja sama kita dengan PBB dapat diperkuat lebih lanjut. Hal ini berarti mengembangkan kemitraan kita agar lebih inovatif, berorientasi pada hasil, dan responsif terhadap tantangan saat ini dan di masa depan. Komitmen kita terhadap pembangunan berkelanjutan, ditambah dengan dukungan dari semua sektor, akan memastikan keberhasilan Indonesia dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional dan global.
Melalui forum ini, saya mengajak kita semua-lembaga pemerintah, badan-badan PBB, mitra pembangunan, dan sektor swasta-untuk menegaskan kembali tanggung jawab bersama dalam memajukan agenda pembangunan Indonesia. Mari kita fokus untuk mempercepat program-program di bawah UNSDCF 2021-2025 dan membuka jalan bagi UNSDCF 2026-2030, yang selaras dengan visi Indonesia di masa depan.
Saya menantikan diskusi yang bermanfaat dan hasil konstruktif yang akan muncul dari Forum ini. Mari kita lanjutkan perjalanan kita untuk mencapai SDGs, Visi Indonesia Emas 2045, dan memastikan masa depan yang sejahtera bagi semua.
Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, 18 September 2024
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Suharso Monoarfa